Buku yang diadopsi dari tesis penulis semasa kuliah pasca sarjana di Universitas Padjdjaran Bandung ini juga memaparkan tentang bagaimana daerah dapat dikelola dengan efektif dan efisien melalui sistem desentraliasasi atau otonomi daerah (hal, 111) dan penerapan konsep Good Governance dalam konteks indonesia untuk menumbuhkan progresifitas birokrasi Indonesia dan menciptakan suasana demokrasi yang tidak hanya bersifat prosedural semata, namun lebih pada demokrasi yang substansial (hal, 145).

Terkait otonomi daerah, dipandang sebagai salah satu cara untuk mengembangkan kemandirian dan kemajuan daerah. Dengan diterapkannya desentralisasi, maka kita dapat mengenal adanya pemerintahan setempat (Local Governance) untuk mencapai efektifitas pemerintahan dan berjalannya demokrasi dari ranah grassroots. Hal ini menunjukkan bahwa dalam sistem demokratisasi, prakarsa dan penentu prioritas dalam pengambilan keputusan sepenuhnya menjadi hak, wewenang dan tanggung jawab pemerintahan daerah. Pemerintah daerah dapat menentukan sendiri terkait kebijakan, perencanaan, pelaksanaa, penggunaan dan pesumber daya. Perangkat dan pelaksanaya adalah, yaitu dinas-dinas pemda tersebut.

L16 B1